إن الحمد ﷲ نحمده ونستعينه ونستغفره
ونعوذ باﷲ من شرور أنفسنا ومن سيأت أعمالنا من يهده ﷲ فلا مضل له ومن يضلل فلا
هادي له أشهد أن ﻻإله إﻻ ﷲ وأشهد أن محمدا عبده ورسوله
فإن
خيرالحديث كتابﷲ وخير الهدي هدي محمدصلى ﷲ عليه وعلى اله وسلم وشراﻻمور محدثاتها
وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة فنار
Ummu Ma’bad al Khuza’iyyah berkata
tentang diri Rasulullah shallahu alaihi wasallam, menjelaskan fisik
beliau pada suaminya, ketika beliau melewati kemahnya pada saat Hijrah, “Beliau terlihat
sangat tampan, berwajah cerah, bagus bentuk fisiknya, badannya ramping ,
kepalanya tegak. Kedua matanya lebar dan hitam, bulu matanya lentik dan
suaranya agak parau, lehernya jenjang , matanya tajam dan gelap, kedua lalisnya
bak bulan sabit dan bersambung, rambutnya sangat hitam, apabila diam terpancar
darinya kewibawaan, apabila berbicara terlihat akrab, dari kejauhan beliau
adalah orang yang paling tampan dan paling elok, dari dekat beliau adalah orang
yang paling bagus dan paling manis.”
“Tutur katanya
manis dan berharga, tidak pendek dan tidak panjang. Perkataannya lembut
bagaikan mutiara yang tertata rapi, tinggi badannya sedang, mata yang
memandangnya tidak mencibir karena posturnya yang pendek dan tidak mencelanya
karena posturnya yang tinggi. Beliau bagaikan dahan diantara dua dahan, paling
tampan diantara tiga orang, dan paling tinggi kedudukannya, beliau memiliki
teman2 yang selalu mengelilinginya, apabila beliau berbicara, mereka
mendengarkan perkataannya, apabila memerintahkan sesuatu, mereka bergegas untuk
melaksanakannya. Beliau adalah sosok yang disegani dan dita’ati, tidak pernah
bermuka masam dan tidak pernah mencela seseorang.” [1]
Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata, menjelaskan tentang pribadi
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam, “Perawakan beliau sedang, tidak
terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek, berbadan lebar, rambutnya ikal,
tidak keriting dan tidak lurus, badannya tidak kurus dan tidak pula gemuk,
wajahnya bulat dan kulitnya putih bersih. Kedua matanya lebar tajam dan hitam,
bulu matanya lentik dan tulang persendiannya besar, punggungnya kekar, bulu
dadanya lembut dan halus, jari jemari dan kakinya keras. Apabila berjalan se
akan2 berjalan dijalan yang landai, apabila menoleh seluruh badannya juga
menoleh, dipunggungnya ada tanda kenabian, dan beliau adalah penutup para nabi.
“Beliau adalah
orang yang paling bagus telapak tangannya, paling kekar dadanya, paling jujur
perkataannya, paling menepati janjinya, paling lembut jiwanya, paling mulia
pergaulannya. Siapa saja yang secara tiba2 memandangnya akan merasa kagum
padanya dan siapa saja yang benar2 bergaul dengannya pasti akan mencintainya.
Kemudian Ali berkata, aku sama sekali belum pernah melihat ada orang yang
seperti beliau, sebelum dan sesudahnya.”
Dalam sebuah
riwayat darinya, “Pergelangan tangannya besar, bulu dadanya panjang, apabila
berjalan (badan beliau) tegak kedepan seakan-akan turun dari tempat yang tinggi.”
[2]
Jabir bin
samurah berkata, “Mulut beliau lebar, kelopak matanya panjang, dan kedua
tungkainya tidak banyak dagingnya.” [3].
Abu Thufail
berkata, “Kulitnya putih, mukanya manis, dan perawakannya sedang.”
[4]
Anas bin Malik
berkata, “Kedua telapak tangannya lapang.” Kemudian ia berkata, “kulit
beliau putih kemerah-merahan, tidak terlalu putih seperti kapur, dan tidak pula
cokelat, uban pada rambut kepala dan jenggotnya kurang dari dua puluh helai.”
Kemudian ia berkata, “Cambangnya sedikit beruban.” Dalam sebuah riwayat
disebutkan, “Rambut kepalanya sedikit beruban.” [5]
Dinukil dari kitab “Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wasallam, dari kelahiran hingga detik-detik terakhir” oleh Syaikh Shafiyyurrahman al
Mubarakfury, Bab: Sifat dan Pekerti Rasulullah, [hal 716-718].
1.
Zad al Ma’ad, Imam Ibnul
Qayyim al Jauzi (hal.45)
2.
Jami’ at
Tirmidzi, Ibnu
Hisyam, (I/401, 402).
3.
Shahih Muslim, (II/258).
4.
Shahih al
Bukhari, (I/502).
5.
Shahih Muslim, (hal.259).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar